Selasa, 04 Oktober 2016

RPP Sistem Pernapasan (PPL 2)



RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah                                   : SMP Negeri 12 Cirebon
Mata Pelajaran                      : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/ Semester                      : VIII (Delapan)/ 1 (Satu)
Materi Pokok                         : Sistem Pernapasan
Alokasi Waktu                       : 4 X 40 Menit

Standar Kompetensi
1.        Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar :
1.4 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.         
Indikator:
1.      Mengidentifikasi organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
2.      Menyebutkan fungsi dari masing-masing organ pernapasan.
3.      Menjelaskan urutan saluran pernapasan pada manusia.
4.      Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
5.      Mengukur frekuensi pernapasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
6.      Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
A.      Tujuan Pembelajaran
Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik dapat :
1.      Mengidentifikasi organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
2.      Menyebutkan fungsi dari masing-masing organ pernapasan.
3.      Menjelaskan urutan saluran pernapasan pada manusia.
4.      Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan.
5.      Mengukur frekuensi pernapasan normal dan udara kapasitas vital paru-paru.
6.      Membedakan volume total, volume tidal, dan volume residu dari volume udara pernapasan.
7.      Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan.
B.       Materi Ajar
A.    Organ-Organ Pernapasan
1.      Hidung
2.      Tenggorokan
a.       Pangkal Tenggorokan (Laring)
b.      Batang Tenggorokan (Laring)
c.       Cabang Batang Tenggorokan (Bronkus)
3.      Paru-Paru
B.     Proses Pernapasan
1.      Jenis Pernapasan
a.       Pernapasan Dada
b.      Pernapasan Perut
2.      Kapasitas Paru-Paru
3.      Gangguan pada Sistem Pernapasan
C.      Metode Pembelajaran
Metode     : Ceramah, dan Diskusi kelompok.
Model       : Direct Instruction (DI), Cooperative Learning, Ranking 1, Make a Match

D.      Langkah-Langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA (2 x 40 menit)
a.      Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
·         Motivasi dan Apersepsi:
-     Mengucapkan salam dan selamat pagi kepada siswa, kemudian mengecek kehadiran siswa.
-     Guru meminta siswa untuk berdiri. Setelah berdiri siswa mengikuti apa yang di perintahkan oleh guru. Yang pertama coba anak-anak tutup hidung kalian selama satu menit. Lalu guru bertanya kepada siswa “apa yang kalian rasakan ketika hidung kalian ditutup selama satu menit? Apakah kalian bisa bernapas?”
-     Selanjutnya guru meminta siswa untuk menutup mulut selama satu menit. Setelah itu guru bertanya kepada siswa “apa yang kalian rasakan kalau sebaliknya mulut yang tertutup?” Apakah kalian bisa bernapas?
-     Guru meminta siswa untuk merentangkan tangan. Lalu menghirup udara dan melepaskannya. Setelah itu guru bertanya “apa yang kalian rasakan ketika kalian menghirup udara dan melepaskannya? Apakah terjadi sebuah proses bernapas?’
·         Prasyarat pengetahuan:
-     Setelah melakukan apersepsi guru bertanya kepada siswa tentang materi apa yang akan diajarkan pada pertemuan ini? Setelah itu guru bertanya untuk membuka pengetahuan siswa dengan pertanyaan “apakah yang dimaksud dengan pernapasan?”
b.      Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi
·         Guru memberi pengantar tentang materi sistem pernapasan pada manusia.
·         Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi organ penyusun sistem pernapasan pada manusia.
·         Guru meminta siswa untuk membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi pada pernapasan manusia.
·         Guru menjelaskan proses pernapasan yang terjadi pada manusia.
·         Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dari aneka sumber.
·         Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain.
·         Memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
·         Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Elaborasi
·         Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok berdasarkan barisan tempat duduk.
·         Guru memberikan sebuah permainan dengan model ranking satu.
·         Guru meminta semua siswa untuk duduk di lantai dengan setiap kelompok berbaris sesuai dengan urutan kelompoknya dimana kelompok 1 di barisan pertama, kelompok 2 di barisan kedua, kelompok 3 di barisan ketiga, kelompok 4 dibarisan keempat, dan kelompok 5 dibarisan kelima.
·         Guru membagikan kertas selembar untuk jawaban siswa.
·         Siswa membawa alat tulis berupa pulpen dan tidak diperbolehkan membawa buku catatan ataupun buku bacaan lainnya.
·         Guru membacakan pertanyaan sebanyak dua kali.
·         Siswa menjawab pertanyaan setelah guru selesai membacakan pertanyaan pada kertas selembar.
·         Guru meminta siswa untuk mengangkat kertas jawaban tersebut dengan memegang bagian ujung kanan dan ujung kiri kertas.
·         Siswa yang jawabannya salah harap keluar dari barisan dan tidak boleh memberikan jawaban kepada siswa yang masih bertahan.
·         Guru memberikan pertanyaan kepada siswa sebanyak 10 buah. Apabila sebelum pertanyaan kesepuluh banyak siswa yang gugur, maka pemenang ditentukan dari siswa yang masih bertahan. Namun jika pada sepuluh pertanyaan banyak siswa yang masih bertahan, maka guru akan memberikan pertanyaan tambahan dan siswa yang dapat menjawab dengan cepat akan menjadi pemenangnya.
·         Guru memberikan penghargaan dalam bentuk pujian dan piagam penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
·         Guru meminta siswa untuk kembali ke tempat duduk masing-masing.
Konfirmasi
·         Mengoreksi dan menguatkan hasil belajar siswa.
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau mengemukakan pendapat mengenai materi hari ini.
·         Guru bersama pesrta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan dan penyimpulan.

c.       Kegiatan Penutup (10 menit)
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Guru memberikan tugas rumah berupa soal berupa essay.

PERTEMUAN KEDUA (2 x 40 menit)
a.      Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Motivasi dan Apersepsi:
·         Guru membuka pelajaran dengan salam pembuka.
·         Guru mengecek kehadiran siswa.
·         Guru menyiapkan kelas supaya kondusif dan siap untuk mengikuti pembelajaran.
·         Guru menanyakan tugas pada pertemuan sebelumnya.
·         Guru bertanya kepada siswa mengenai seputaran rokok. Misalkan apakah berbahaya orang yang merokok?
·         Guru memancing siswa dengan sebuah pertanyaan “apabila rokok itu berbahaya mengapa dijual?”
·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan rencana kegiatan.
b.      Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi
·         Guru menjelaskan materi gangguan sistem pernapasan pada manusia dan menggali pengetahuan siswa tentang gangguan sistem pernapasan pada manusia.
·         Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.
·         Memfasilitasi peserta didik dalam melakukan pembelajaran.
Elaborasi
·         Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
·         Setiap siswa mendapat satu buah kartu
·         Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang
·         Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
·         Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin
·         Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
·         Demikian seterusnya
Konfirmasi
·         Mengoreksi dan menguatkan hasil belajar siswa.
·         Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya atau mengemukakan pendapat mengenai materi hari ini.
·         Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberi penguatan dan penyimpulan.
c.       Kegiatan Penutup (10 menit)
·         Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
·         Peserta didik melakukan evaluasi akhir dengan mengerjakan soal-soal latihan.
·         Tindak lanjut : pemberian tugas/ PR.

E.       Media, Alat, dan Sumber Belajar
1.      Media dan Alat
Gambar, papan tulis, spidol, kertas

2.      Sumber Belajar
Buku cetak Belajar IPA Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Karim. S, dkk. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
F. Penilaian Hasil Belajar
1.      Penilaian Proses KBM (Keaktifan waktu diskusi )
2.      Tugas Rumah
3.      Tugas Kelompok




Cirebon, 12 September 2016 
Guru Pamong


Praktikan




















NASPAN M, Pd.


AAN ISTIQOMAH







NIP. 196507251990031008                                                   NIM. 1413163046




Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 12 Kota Cirebon





























Dra. WARTI SURATMININGSIH, M.Pd


                               NIP. 196001071982032009
LAMPIRAN
1.        Lembar Penilaian Proses KBM (Keaktifan Waktu Diskusi )
No.
Nama Siswa
Aspek Yang diamati
Jumlah
Nilai
Inisiatif
Keaktifan
Kerjasama
Presentasi





















*) Nilai maksimal tiap aspek 25 (25 x 4 = 100)

2.        Tugas Rumah
a.      Instrumen
1.      Apakah yang dimaksud dengan pernapasan?
2.      Jelaskan mekanisme pernapasan pada pernapasan dada!
3.      Jelaskan mekanisme pernapasan pada penapasan perut!
4.      Lengkapi tabel berikut!
Jenis Vol. Udara Pernapasan
Pengertian
Volume
Volume tidal
Volume cadangan inspirasi
Volume cadangan ekspirasi
Kapasitas vital
Udara residu
Kapasitas total


5.      Sebutkan dan jelaskan macam-macam gangguan yang terjadi pada alat-alat pernapasan manusia!
b.      Rubrik Jawaban Tugas Rumah
1.      Pernapasan adalah seluruh proses mulai dari pemasukan udara, pengambilan oksigen (O2), dan penggunaan oksigen untuk oksidasi, sampai dengan pengeluaran zat-zat sisa pernapasan. (Skor 7)
2.      Pernapasan dada terjadi karena otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga rusuk terangkat dan akibatnya volume rongga dada membesar. Membesarnya rongga dada ini membuat tekanan dalam rongga dada mengecil dan paru-paru mengembang. Pada saat paru-paru mengembang, tekanan udara di luar lebih besar daripada di dalam paruparu, akibatnya udara masuk. Sebaliknya, saat otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk turun. Akibatnya, volume rongga dada mengecil sehingga tekanan di dalamnya pun naik. Pada keadaan ini paru-paru mengempis sehingga udara keluar. (Skor 9)
3.      Pernapasan ini terjadi karena gerakan diafragma. Jika otot diafragma berkontraksi, rongga dada akan membesar dan paru-paru mengembang. Akibatnya, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Saat otot diafragma relaksasi, diafragma kembali ke keadaan semula. Saat itu, rongga dada akan menyempit, mendorong paru-paru sehingga mengempis. Selanjutnya, udara dari paru-paru akan keluar. (Skor 9)
4.      Kapasitas paru-paru:
Jenis Vol. Udara Pernapasan
Pengertian
Volume
Skor
Volume tidal
Volume cadangan inspirasi

Volume cadangan ekspirasi
Kapasitas vital



Udara residu



Kapasitas total
Volume udara pernapasan
Volume yang masih bisa ditampung paru-paru dengan inspirasi sekuat-kuatnya
Volume udara yang masih bisa dikeluarkan setelah ekspirasi normal
Volume udara yang dapat masuk setelah inspirasi sekuat-kuatnya dan udara yang bisa keluar setelah ekspirasi sekuat-kuatnya
Volume udara yang tertinggal dalam paru-paru walaupun telah menghembuskan napas sekuat-kuatnya (udara yang tidak bisa dikeluarkan)
Kemampuan paru-paru untuk menampung udara (kapasitas vital + udara residu)
500 ml
1500 ml


1500 ml

3500 ml – 4000 ml


1000 ml



5000 ml

3
3


3

3



3



3
5.      Bronkitis, adalah radang selaput lendir pada trakea dan saluran bronkial. Gejalanya adalah batuk-batuk, demam, sakit di bagian dada.
Rinitis, adalah radang membran mukosa pada rongga hidung menyebabkan bengkak dan mengeluarkan banyak lendir (sekresi). Peradangan ini disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu benda atau suasana.
Pneumonia adalah peradangan paru-paru dimana alveolus biasanya berisi cairan dan eritrosit yang berlebihan. Jenis pneumonia yang umum adalah pneumonia bakteri. Penyakit ini dimulai dengan infeksi dalam alveolus, yaitu membran paru-paru mengalami peradangan dan berlubang-lubang sehingga cairan dan eritrosit masuk ke dalam paru-paru. Dengan demikian, alveolus terinveksi oleh cairan dan eritrosit. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus lain sehingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru. (Skor 7)


Nilai = x 100
 
 
                                                                                                            Nilai = ............

3.        Tugas Kelompok
a.      Instrumen
Carilah dalam buku, internet, surat kabar, maupun sumber bacaan lain tentang penyakit dan kelainan yang terjadi pada sistem pernapasan manusia !
b.      Rubrik Penilaian Tugas Kelompok
No.
Elemen yang Dinilai
Skor Maksimal
Skor Perolehan
1.
Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
10

2.
Kemutakhiran sumber rujukan
15

3.
Laporan (penyajian terdiri dari pendahuluan, isi, dan penutup)
10

Total
75

Nilai =  x 100           
 
                                                                                                            Nilai = ............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar